Analisa harian forex 29 april 2021 akan membahas permasalahan Poundsterling yang semakin menunjukkan keperkasaannya terhadap Dolar AS pada perdagangan market kemarin Rabu 28 April 2021. Penguatan poundsterling ini di dukung oleh adanya aksi penjualan kepemilikan Dolar AS imbas adanya rilis data ekonomi Amerika yang negative. Data tersebut adalah Goods Trade Balance. Selain itu penguatan Poundsterling juga mendapat dorongan dari pernyataan ketua Bank Central The Fed dini hai tadi. Untuk pergerakan market pagi ini di sesi Asia, di prediksi Poundsterling terhadap Dolar AS masih akan melanjutkan penguatannya. Namun focus pasar tertuju pada pidato presiden Biden pagi ini pada pukul 08:00 WIB dan akan mempengaruhi pergerakan GBPUSD selanjutnya. Greenback semakin terpuruk terhadap beberapa mata uang utama lainnya. Sudah sekitar 8 pekan kondisi Dolar AS melemah, pasca turunnya yield obligasi pemerintah Amerika dengan tenor jangka panjang maka penguatan Dolar AS mulai terkikis dan terjelembab ke level terendahnya. Pelemahan Dolar semakin tertekan pasca pernyataan Jerome Powell pada sidang FOMC dini hari tadi. Dalam kesempatan tersebut ketua Bank Central ini mengatakan bahwa Federal Reserve mengambil kebijakan untuk mempertahankan tingkat suku bunga di level terendah serta akan terus melanjutkan program pembelian obligasi perbulannya.

Analisa Harian Forex : 23 April 2021

Dikesempatan yang sama Jerome Powell juga menyampaikan, bahwa pertumbuhan ekonomi Amerika memang dalam kondisi bangkit dan diiringi juga dengan kenaikan inflasi. Tingkat inflasi serta sektor penyerapan tenaga kerja masih merupakan faktor penting bagi Federal Reserve untuk bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan ekonomi AS. Untuk tingkat inflasi saat ini mengalami kenaikan, namun hal tersebut di yakini karena proses peralihan atau transisi yang sifatnya hanya sementara. Disisi lain meningkatnya jumlah pengangguran di Amerika efek pandemi Corona yang melanda dunia juga turut membuat roda ekonomi negara adikuasa tersebut terpukul. Menurut ketua Bank Central AS "Jerome Powell" untuk sementara ini bukan waktu yang tepat untuk membahas perubahan kebijakan yang sudah di jalankan selama pandemi ini. Beliau juga menyoroti tingkat pengangguran yang mencapai 8,5 juta jiwa, meski jumlah tersebut sudah lebih rendah dibandingkan dengan data di bulan Februari tahun 2020 lalu. Powell menegaskan bahwa kita masih berada jauh dari target dan tujuan, dan untuk mencapai tujuan tersebut di butuhkan waktu yang tidak sedikit. Presiden Joe Biden pada pukul 08:00 WIB pagi tadi di hadapan kongres menjelaskan rencana penggunaan stimulus lainnya yang pernah beliau utarakan pada sambutannya di awal April lalu. Rencana tambahan stimulus tersebut dengan jumlah US $ 2 Triliun, dengan perincian dana sebesar US $1.8 Triliun digunakan untuk tunjangan keluarga, anak-anak, serta sektor pendidikan. Tujuan dari stimulus ini adalah untuk menjaga recovery nya pertumbuhan ekonomi Amerika dari pandemi Corona AS sehingga akan terus belangsung dan tetap stabil dan juga diiringi dengan pelaksanaan vaksinasi secara menyeluruh di negara Amerika Serikat. Pernyataan Biden ini membuat Dolar AS menguat.

Prediksi Analisa Harian Forex Chart GBPUSD analisa harian 29-04-2021

Prediksi FOREX hari ini di pair GBPUSD di perkirakan akan menguat/naik dan OP (Open Position) yang disarankan adalah BUY di level 1,39800. Dengan Target Profit (TP) 10 - 20 poin dan Stop loss (SL) di 5 - 10 poin.
Preferensi BULLISH
Target Profit 1 1,39900
Target Profit 2 1,40000
Stop Loss 1 1,39750
Stop Loss 2 1,39700
Demikianlah analisa harian forex 29 april 2021.Tetap utamakan Money Management dan Risk Management pada tradingan Anda.

Analisa Harian Emas : 26 April 2021

Kunjungi GIC Indonesia untuk mendapatkan informasi seputar dunia trading. Anda juga bisa bergabung bersama kami di dalam Telegram Community GIC Trade dan Telegram Channel GIC Trade. Jangan lupa check akun Youtube GIC Indonesia yang penuh dengan banyak informasi, serta follow akun Instagram Kami untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai webinar menarik yang bisa Anda ikuti.