Dolar USD naik pada hari Jumat untuk mencapai level tertinggi enam minggu terhadap sekeranjang mata uang karena data ekonomi yang menguat dari AS meningkatkan ekspektasi pasar bahwa lebih banyak kenaikan suku bunga akan terjadi. Informasi ini kami kutip berdasarkan situs tradingview.com.

dolar usd
Dolar USD

 


Rilis data terbaru memberi dolar AS penguatan, memukul pound sterling, euro dan yen ke posisi terendah terbaru dalam enam minggu pada hari Jumat. 


Hal itu mendorong DXY ke puncak tertinggi dalam enam minggu menjadi 104,44. Data terakhir 0,28% lebih tinggi di 104,44 dan berada di jalur untuk kenaikan minggu ketiga secara berturut.


Dari sisi lain, EUR/USD data terakhir turun sekitar 0,34% lebih rendah $1,0635, setelah mencapai titik terendah di $1,0632 di awal sesi. Sementara itu, pound sterling (GBP/USD) juga ikut turun sebanyak 0,32% menjadi $1,1949.


Begitu pula dengan NZD/USD yang ikut merosot dalam enam minggu terakhir sebesar $0,6216. Aussie (AUD/USD) juga ikut anjlok lebih dari 0,6% menjadi $0,68325, level terendah sejak 6 Januari.


Analis pasar di CMC Markets, Tina Teng mengatakan bahwa perekonomian AS berdasarkan data terakhir menunjukkan sisi positif dimana sepertinya tidak akan mengalami resesi dalam waktu dekat.


"Pasar menetapkan harga untuk tarif yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama."


Imbal hasil Treasury A.S. juga telah melonjak didukung oleh repricing suku bunga hawkish lebih lanjut, dengan imbal hasil dua tahun (US2YT=RR) bertahan di 4,6762%.


Patokan imbal hasil Treasury AS 10 tahun (US10Y) naik ke puncak 3,9010% pada hari Jumat, tertinggi sejak 30 Desember.


Pasar sekarang mengharapkan suku bunga mencapai puncaknya sekitar 5,29% pada bulan Juli. (FEDWATCH)


Terhadap yen Jepang, dolar melonjak lebih dari 0,6% ke puncak lebih dari satu bulan di 134,815, dan mengincar kenaikan mingguan sekitar 2,5%, minggu terbaik sejak Agustus lalu.


"Diharapkan bahwa tugas paling penting dari calon Gubernur Ueda adalah memandu BOJ untuk keluar dari kebijakan ultra-akomodatif (pelonggaran kuantitatif dan kualitatif)," Jane Foley, kepala strategi FX di Rabobank.


"Itu, bagaimanapun, tidak berarti bahwa BOJ akan terburu-buru untuk mengubah arah mereka."

 

Update berita forex lainnya melalui Jurnal GIC setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!