• AUDUSD tetap tertekan untuk hari keempat setelah data inflasi bulanan Tiongkok.
  • IHK Tiongkok turun di bawah perkiraan dan sebelumnya, dan IHP untuk bulan Agustus melewati batas.
  • Sentimen risk-off mengambil petunjuk dari pembaruan angka COVID, sejumlah laporan terkait pengurangan QE dan kehati-hatian pra-ECB.
  • Data lapangan pekerjaan mingguan AS dan The Fed juga menjadi penting tetapi tidak lebih penting dari ECB.
Analisa harian AUDUSD dari GIC akan membahas pair AUDUSD yang tetap tertekan untuk hari keempat berturut-turut dan mengalami penurunan sebesar 0,13% setelah Tiongkok merilis data inflasi utama untuk Agustus pada Kamis pagi ini. AUDUSD juga dibebani oleh sentimen risk-off dan kehati-hatian pra-ECB. Saat artikel analisa AUDUSD hari ini 9 September 2021 ditulis pasangan AUDUSD ini berada di level 0.7369. Indeks Harga Konsumen (IHK) Tiongkok turun ke 0,1%, di bawah perkiraan 1,0% dan sebelumnya 0,8% dan juga turun di bawah konsensus pasar 0,5% pada, sedangkan Indeks Harga Produsen (IHP) melampaui angka yang diharapkan 9,0% dengan level 9,5%. Mengingat data inflasi yang beragam, AUDUSD mempertahankan pergerakan mingguannya ke arah selatan setelah rilis data tersebut. Selain data, sentimen yang masam juga membebani harga AUDUSD karena status barometer risiko pasangan mata uang ini. Di antara hal-hal negatif, sejumlah laporan terkait pengurangan QE oleh The Fed dan kekhawatiran terhadap ekonomi karena jumlah virus corona yang naik baru-baru ini berada di urutan pertama. Sementara lompatan dalam Lowongan Kerja JOLTS AS yang menyegarkan rekor tertinggi membantu para pengambil kebijakan The Fed untuk mengulangi bias bullish mereka, kenaikan jumlah penularan virus menantang para buyer. Presiden Bank The Fed St. Louis James Bullard dan Presiden Bank The Fed New York John Williams mendukung pengurangan pada tahun 2021 sedangkan Presiden Bank Federal Reserve Dallas Robert Kaplan membuat skenario untuk pengurangan QE di bulan Oktober meskipun pemangkasan PDB Kuartal 3 karena COVID. Patut diperhatikan bahwa Australia melaporkan hari kedua peningkatan jumlah kasus COVID sedangkan Tiongkok juga mencatat peningkatan jumlah COVID-19. Perlu dicatat bahwa keraguan atas strategi Presiden AS Joe Biden, yang akan diterbitkan pada hari Kamis, bergabung dengan pandangan beragam Diplomat AS terkait penunjukan kembali Jerome Powell sebagai Ketua The Fed akan membebani sentimen. Selain itu, sinyal dari Partai Republik dan beberapa anggota Partai Demokrat akan menawarkan jalan yang sulit menuju stimulus AS, yang juga merusak sentimen. Selanjutnya, para pelaku pasar kemungkinan akan tetap berhati-hati, sebagian besar mempertahankan gelombang penghindaran risiko terbaru, menjelang pertemuan kebijakan moneter utama Bank Sentral Eropa (ECB). Hal penting lainnya adalah jumlah lapangan pekerjaan mingguan AS dan berita utama terkait virus Corona serta stimulus AS. ebook-scalping

Bagaimana analisa teknikal AUDUSD?

Pergerakan Aussie diprediksi masih akan melanjutkan pelemahan atau bearish menuju level S1, S2 bahkan S3, namun jika tidak bisa melanjutkan pelemahannya, maka akan kembali ke level Pivot atau bisa saja bergerak ke level R1, R2 bahkan R3, untuk jelasnya dapat dilihat di bawah ini.
  • Pivot point berada di 0,73711
  • Resistance 1 = 0,73977
  • Resistance 2 = 0,74301
  • Resistance 3 = 0,74567
  • Support 1 = 0,73387
  • Support 2 = 0,7121
  • Support 3 = 0,72797
Demikianlah analisa harian AUDUSD 9 September 2021. Masih bingung bagaimana cara membaca analisa agar pasti profit? Tenang, Anda bisa membaca artikel-artikel mengenai market forex di Jurnal GIC. GIC juga memberika wadah edukasi trading bagi para trader untuk tingkat pemula dan profesional agar trader semakin mahir untuk profit. Edukasi ini bisa berupa webinar, e-book, atau video. Banyak kelas yang bisa Anda ikuti secara gratis jika Anda menjadi trader di GIC. Yuk intip Forex Academy! Jangan lupa juga untuk mengikuti event-event di GIC seperti Jumat Barokah yang dimana Anda bisa mendapatkan bonus apabila Anda menebak harga closing pada pukul 21.00 WIB.