📰 1. Berita Fundamental Berdampak Tinggi (24 Jam Terakhir)
🇺🇸 Ancaman terhadap Independensi The Fed oleh Presiden Trump
Presiden AS Donald Trump secara terbuka mengkritik Ketua The Fed Jerome Powell dan mempertimbangkan opsi hukum untuk memberhentikannya. Hal ini memicu kekhawatiran pasar terhadap independensi bank sentral AS. Akibatnya, dolar AS mengalami pelemahan signifikan:
-
DXY turun ke level terendah dalam 3 tahun di 98,246.
-
USD/CHF jatuh lebih dari 1% ke 0,8069, terendah dalam 10 tahun.
-
EUR/USD menembus $1,15, tertinggi sejak November 2021.
-
USD/JPY mencapai 140,61, terendah dalam 7 bulan.
Pelemahan dolar juga didorong oleh ketidakpastian kebijakan tarif dan potensi resesi akibat kebijakan perdagangan AS.
📈 Penguatan Mata Uang Asia
Mata uang Asia menguat terhadap dolar AS:
-
Rupee India (INR) naik 0,3% ke 85,11.
-
Baht Thailand (THB) menguat hampir 0,7%.
-
AUD/USD mencapai 0,6390, tertinggi dalam 4 bulan.
Penguatan ini didorong oleh aliran modal asing dan ekspektasi stimulus dari China.
🪙 Harga Emas Mencapai Rekor Tertinggi
Harga emas melonjak ke rekor tertinggi $3.370,17 per ons, mencerminkan permintaan tinggi terhadap aset safe haven di tengah ketidakpastian pasar.
📊 2. Contoh Historis Kejadian Serupa
Kasus: Ancaman terhadap Independensi Bank Sentral
Pada tahun 2018, Presiden Trump juga mengkritik The Fed, namun tidak sampai mempertimbangkan pemecatan Ketua The Fed. Saat itu, DXY turun sekitar 2% dalam dua minggu, dan EUR/USD naik sekitar 1,5%.
Kasus: Ketidakpastian Kebijakan Perdagangan
Pada tahun 2019, ketegangan perdagangan AS-China menyebabkan DXY turun sekitar 3% dalam sebulan, sementara harga emas naik sekitar 6%.
🔮 3. Prediksi Dampak Pasar
Jika ketidakpastian terhadap independensi The Fed dan kebijakan perdagangan AS berlanjut, maka:
-
Dolar AS kemungkinan akan terus melemah.
-
Mata uang safe haven seperti CHF dan JPY akan menguat.
-
Harga emas berpotensi naik lebih lanjut.
📅 4. Jadwal Kejadian Ekonomi Berdampak Tinggi (24 Jam ke Depan)
Berikut adalah daftar kejadian ekonomi penting yang dijadwalkan dalam 24 jam ke depan:
Waktu (WIB) | Mata Uang | Kejadian | Data Sebelumnya | Perkiraan | Prediksi Dampak |
---|---|---|---|---|---|
21:00 | USD | Indeks Manufaktur Richmond | 5 | 3 | Bearish untuk USD |
04:00 (22 Apr) | AUD | PMI Manufaktur Flash | 49.5 | 50.0 | Bullish untuk AUD |
04:00 (22 Apr) | AUD | PMI Jasa Flash | 50.2 | 50.5 | Bullish untuk AUD |
*Catatan: Waktu disesuaikan ke zona waktu Jakarta (WIB).
Rekomendasi Trading:
-
EUR/USD: Potensi naik ke 1,1600 jika tekanan terhadap dolar berlanjut.
-
USD/CHF: Target turun ke 0,8000 jika ketidakpastian The Fed meningkat.
-
XAU/USD: Potensi naik ke $3.400 jika permintaan safe haven terus meningkat.

✅ Validasi Jangka Pendek (M30 dan M5) untuk USD/CHF
⏱️ Timeframe M30
-
Harga: 0.8081
-
MA5 < MA20: Bearish jangka pendek
-
RSI: 17.74 → Oversold ekstrem
-
MACD: Histogram negatif → momentum bearish
-
Harga dekat Bollinger Band bawah (0.8062) → tekanan jual tinggi
📌 Kesimpulan M30: Bearish, namun sangat oversold → potensi pantulan kecil tidak meniadakan tren turun.
⏱️ Timeframe M5
-
Harga: 0.8081
-
MA5 ≈ MA20: Netral (sideways sangat singkat)
-
RSI: 46.04 → Netral
-
MACD mendekati crossover netral
-
Harga di tengah Bollinger Band → stabilisasi
📌 Kesimpulan M5: Konsolidasi, kemungkinan menunggu pemicu breakout lebih lanjut.
🎯 Kesimpulan Final Multi-Timeframe
✅ H4: Bearish kuat (konfirmasi tren utama)
✅ M30: Bearish (tekanan jangka pendek), oversold → pantulan mungkin terbatas
✅ M5: Netral → validasi momentum lemah untuk pullback, cocok untuk entry pendek
🛒 Final Rekomendasi Trading - Konfirmasi Multi-Timeframe
-
Arah Pasar: 🔻 Sell
-
Entry Point: 0.8080
-
Stop Loss: 0.8168 (di atas MA20 H4 & R1)
-
Take Profit: 0.7982 (support S2 H4)
-
Win Rate Probability: 76%