Analisa Harian Teknikal: 1 Juli 2025 – Poundsterling Cukup Bullish

1. Berita berdampak tinggi 24 jam terakhir

1. Dolar AS melemah tajam

   • Indeks Dolar (DXY) anjlok ke level terendah sejak awal 2022 (~96.6–96.8), tertekan oleh kekhawatiran defisit fiskal AS yang membengkak akibat tax‑cut & spending bill serta tekanan Presiden Trump terhadap Fed agar segera menurunkan suku bunga.

   • EUR/USD mencapai 1.1808, level tertinggi sejak Sep 2021.

2. Rupee menguat terhadap dolar

   • Rupee India mendekati 85,30–85,60 per USD, didorong pelemahan DXY dan optimisme kesepakatan dagang AS–India.

   • RBI mengurangi forward book dari USD 72,6 miliar (Apr) ke ~65,2 miliar (Mei).

3. Forum Sintra ECB – nada dovish global

   • Lagarde dan pejabat global menyoroti ketidakpastian tinggi terkait pertumbuhan & inflasi. Diskusi global termasuk tekanan Trump terhadap kebijakan Fed dan potensi perang mata uang.

4. PMI Manufaktur Caixin China naik ke 50,4 (dari 48,3)

   • Mengindikasikan pemulihan pertumbuhan sektor manufaktur China.

2. Contoh historis & dampak pasar

3. Prediksi akibat peristiwa saat ini

• EUR/USD: Potensi menuju 1.19–1.20, karena momentum pelemahan USD masih kuat dan pasar opsi meramalkan lonjakan continuation bearish .

• USD/JPY & GBP/USD: Berpotensi bullish terhadap yen dan pound karena seluruh cross‑rate menguat seiring melemahnya dolar .

• Rupee (INR): Tetap stabil atau menguat, namun terbatas ~85,5–86 karena kebutuhan impor & intervensi RBI.

• Aksi Fed: Ada kemungkinan 3x pemangkasan suku bunga di 2025 jika data tenaga kerja & inflasi melandai .

4. Jadwal 24 jam ke depan (Zona WIB)

📌 Kesimpulan & Rekomendasi:

• Bearish USD: Kondisi fiskal, Fed dovish expectation, dan data NFP kemungkinan lemah mendukung tren USD melemah lanjut.

• Long EUR/USD & GBP/USD: Trade ini potensial kuat pasca data AS lemah.

• INR tetap sideway: Rupee akan terkendali karena intervensi dan kebutuhan lindung nilai impor.

🕐 Timeframe Daily (D1)

• Harga Terakhir: 1.37408

• Tren: Bullish

• MA: Semua MA (5,10,20,30,60,120) di bawah harga saat ini → Bullish

• RSI: 65.87 → Mendekati overbought

• MACD: Bullish divergence (MACD > Signal)

• Bollinger Bands: Harga dekat band atas → Bullish

• Stochastic RSI: 1.0 → Overbought

• ATR: 0.0088 → Volatilitas tinggi

• CCI: 1.61 → Overbought

⏰ Timeframe 4 Jam (H4)

• Harga Terakhir: 1.37408

• Tren: Bullish

• MA: Semua MA (5–120) di bawah harga saat ini → Bullish

• RSI: 69.3 → Overbought

• MACD: Positif dan menanjak → Bullish

• Bollinger Bands: Harga mendekati band atas → Bullish

• Stochastic RSI: 0.85 → Bullish

• ATR: 0.00143 → Volatilitas sedang

• CCI: -3.53 → Netral / Koreksi jangka pendek

🕔 Timeframe 5 Menit (M5)

• Harga Terakhir: 1.37408

• Tren: Sideways cenderung koreksi

• MA: MA20 dan MA10 di atas harga → Bearish jangka pendek

• RSI: 43.9 → Netral

• MACD: Mendatar → Netral

• Bollinger Bands: Harga di band atas → Potensi koreksi

• Stochastic RSI: 0.06 → Oversold / potensi rebound

• ATR: 0.00035 → Volatilitas rendah

• CCI: 38.9 → Netral

🔍 Analisis Fundamental Ringkas

• Inflasi AS (CPI): Masih tinggi, berpotensi memperkuat USD.

• Suku Bunga Fed: Ditahan, tetapi hawkish → mendukung USD.

• Geopolitik: Tidak ada eskalasi besar saat ini.

• Sentimen Pasar: Risk-on, mendukung mata uang mayor seperti GBP.

✅ Rekomendasi Trading

• Arah Pasar: Buy

• Entry Point: 1.3735

• Stop Loss: 1.3700

• Take Profit: 1.3790

• Win Rate Probability: 72%

📌 Alasan:

• Tren harian dan H4 bullish kuat, didukung oleh MA, MACD, dan RSI.

• Koreksi kecil di M5 bisa dimanfaatkan untuk entry buy di level yang lebih rendah.

• Sentimen fundamental netral cenderung mendukung GBP seiring pasar global yang stabil.

Jika ingin strategi konservatif, bisa menunggu pullback ke area 1.3730 untuk entry lebih aman.