Emas Global Masih Tertekan, Tekanan Data AS Persempit Harapan Pemangkasan Suku Bunga

Harga emas dunia sempat menguat tipis di tengah pelemahan dolar AS, namun tren mingguan masih menunjukkan penurunan sekitar 1,5% akibat data inflasi produsen (PPI) AS yang lebih tinggi dari perkiraan dan klaim pengangguran yang rendah. Kondisi ini mengikis optimisme pasar terhadap pemangkasan suku bunga agresif oleh Federal Reserve. Sementara permintaan fisik di India melonjak karena harga lokal yang turun menjelang musim festival, pasar emas di Asia lain relatif datar. Di Indonesia, harga emas batangan Antam turun signifikan, sejalan dengan tekanan bearish yang masih mendominasi pergerakan harga global, dengan peluang koreksi menuju zona demand $3276–$3291 dalam jangka pendek.

1. Rapor Global: Emosi Harga Emas di Level Dunia

  • Gold sedikit menguat sebesar 0,4 % menjadi sekitar US$ 3.348 per ons, dipicu oleh pelemahan dolar AS. Namun demikian, sepanjang minggu, emas masih mencatat penurunan sekitar 1,5 % akibat data inflasi U.S. (PPI Juli) yang lebih tinggi dari perkiraan serta klaim pengangguran yang rendah, yang menurunkan ekspektasi pemangkasan suku bunga besar oleh Fed.

  • Menurut laporan Bisnis.com, emas menguat tipis sebesar 0,01 % (US$ 0,5) ke US$ 3.335,89 per ons pada pukul 13:17 WIB, meski secara umum investor mulai meragukan besaran potongan suku bunga yang akan dilakukan oleh Federal Reserve karena tekanan inflasi.

  • Di sisi lain, Times of India melaporkan emas mengalami koreksi harian tipis di kisaran US$ 3.333–3.335 per ons, sejalan dengan hilangnya optimisme terhadap pemangkasan suku bunga agresif.

Kesimpulan: Walaupun ada beberapa kenaikan harian minor, tren mingguan menunjukkan tekanan berada di sisi negatif karena data ekonomi AS yang mengecewakan harapan pemangkasan suku bunga besar.


2. Permintaan Fisik Emas di Asia, Terutama India

  • Di India, penurunan harga emas mendorong aktivitas fisik. Minggu ini, harga emas di India anjlok dari sekitar 102.250 rupee ke 99.838 rupee per 10 gram, mendorong permintaan konsumen dan pesanan perhiasan menjelang musim festival Dussehra dan Diwali.

  • Sebaliknya di Hong Kong, Singapura, dan Jepang: aktivitas permintaan emas relatif datar, dan pasar diperagakan dalam kisaran diskon kecil.

Catatan regional: India menunjukkan dorongan fisik konsumsi meskipun pasar global sedang mengalami pelemahan, berkat faktor momentum festival dan harga yang mulai menarik.


3. Harga Emas Antam dan Produk Lokal di Indonesia

  • Harga jual emas batangan Antam pada Jumat (15 Agustus) turun sebesar Rp24.000 menjadi Rp 1.909.000 per gram. Harga buyback (beli kembali) juga turun menjadi Rp 1.755.000 per gram.

  • Menurut data Kontan, buyback emas Antam juga turun senilai Rp24.000 per gram, dan selisih antara harga jual dan buyback adalah Rp154.000 per gram.

  • Selain itu, harga emas Pegadaian bervariasi: Antam naik Rp16.000, sementara Galeri24 turun Rp2.000 dan UBS turun Rp9.000 per gram.

Gambaran pasar lokal: Meskipun harga dunia menunjukkan ketidakpastian, harga emas resmi seperti Antam mengalami koreksi, sementara beberapa produk alternatif justru menunjukkan kenaikan atau penyesuaian berbeda sesuai kanal distribusi.





1. Gambaran Umum Chart

  • Timeframe: H4 (XAUUSD)

  • Harga terakhir di sekitar $3342.13.

  • Terlihat ada zona supply di area $3418–$3434 (atas) dan zona demand di area $3276–$3291 (bawah).

  • MA merah (kemungkinan MA20) berada di bawah MA biru (kemungkinan MA200) → sinyal jangka menengah bearish.

  • RSI(14) = 42.94, artinya mendekati kondisi oversold ringan, tapi belum reversal kuat.


2. Analisis SMC

  • Market Structure: Saat ini harga berada di bawah MA200 H4, menunjukkan bias bearish.

  • Harga sebelumnya retrace setelah membentuk lower high, lalu rejection di area supply kecil di sekitar $3355–$3360.

  • Target ideal berikutnya adalah menuju zona demand H4 $3276–$3291.

  • Liquidity Pools: Ada likuiditas yang tertinggal di bawah low terakhir sekitar $3310–$3305 yang kemungkinan akan diambil market maker sebelum reversal.


3. Analisis Fibonacci Retracement

Menarik Fibo dari swing low $3276 ke swing high $3434:

  • 0.382 ≈ $3372 (sudah tembus)

  • 0.5 ≈ $3355 (jadi resistance sekarang)

  • 0.618 ≈ $3338 (harga saat ini, area break penting)
    Jika 0.618 tertembus, potensi ke 0.786 ≈ $3305 dan akhirnya ke zona demand $3276.


4. Rekomendasi Entry

Arah Pasar: SELL (short term bearish, mengikuti order flow & struktur SMC)

  • Entry Point: $3345–$3350 (retest area 0.5–0.618 Fibo & supply kecil)

  • Stop Loss (SL): $3368 (di atas minor supply dan candle rejection H4)

  • Take Profit (TP):

    • TP1: $3310 (liquidity grab)

    • TP2: $3280 (zona demand H4)

  • Win Rate Probability: ±68% (berdasarkan konfirmasi SMC, Fibo, MA & RSI)


5. Alasan Entry

  • Struktur pasar H4 bearish (lower highs & lower lows).

  • MA200 di atas harga → bias turun.

  • Rejection di Fibo 0.5–0.618 menandakan potensi melanjutkan bearish leg.

  • RSI belum oversold ekstrem → ruang penurunan masih ada.

  • Ada potensi market maker turun ke zona demand untuk ambil likuiditas sebelum reversal besar.