Berikut adalah laporan analisis pasar terkini per 10 April 2025, pukul 13:15 WIB:

1. Identifikasi Kejadian/Berita Berdampak Tinggi dalam 24 Jam Terakhir:

  • Penerapan Tarif Baru oleh AS terhadap China: Pada 9 April 2025, Amerika Serikat memberlakukan tarif sebesar 104% pada barang impor dari China. Langkah ini menyebabkan pelemahan signifikan pada mata uang Yuan, yang jatuh ke level terendah sejak Desember 2007.

  • Pernyataan Bank Indonesia (BI) tentang Stabilitas Rupiah: Bank Indonesia menyatakan akan mengambil tindakan tegas untuk menjaga stabilitas Rupiah setelah mata uang tersebut mencapai rekor terendah di 16.970 per Dolar AS, dipicu oleh meningkatnya ketegangan global dan lonjakan tarif AS.

  • Indikasi Pemotongan Suku Bunga oleh ECB: Olli Rehn, pembuat kebijakan ECB, mengindikasikan kemungkinan pemotongan suku bunga pada pertemuan April karena risiko penurunan ekonomi yang meningkat akibat perang dagang.

2. Contoh Historis dari Kejadian Serupa:

  • Penerapan Tarif Tinggi oleh AS terhadap China (2018):

    • Instrumen Terdampak: EUR/USD, XAU/USD, Indeks S&P 500.

    • Perubahan:

      • EUR/USD menguat sekitar 2% dalam dua minggu setelah pengumuman tarif.

      • Harga emas (XAU/USD) naik sekitar 3% dalam periode yang sama.

      • Indeks S&P 500 mengalami penurunan sekitar 5% dalam sebulan.

    • Konteks: Penerapan tarif oleh AS pada barang-barang China senilai miliaran dolar, yang memicu respons balasan dari China dan meningkatkan ketegangan perdagangan global.

3. Prediksi Dampak dari Kejadian pada Poin 1:

  • Dampak pada Pasar Mata Uang:

    • Pelemahan Yuan kemungkinan akan menyebabkan volatilitas pada pasangan mata uang terkait, seperti USD/CNY dan EUR/CNY.

    • Rupiah yang melemah dapat meningkatkan tekanan inflasi di Indonesia, mendorong BI untuk mempertimbangkan kebijakan moneter yang lebih ketat.

  • Dampak pada Pasar Saham:

    • Indeks saham di Asia, terutama yang memiliki eksposur tinggi terhadap perdagangan dengan China dan AS, mungkin mengalami tekanan jual.

  • Dampak pada Komoditas:

    • Harga emas (XAU/USD) berpotensi menguat sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian perdagangan.

4. Daftar Kejadian Berdampak Tinggi dalam 24 Jam ke Depan:

  • Indeks Harga Konsumen (CPI) China y/y:

    • Waktu Rilis: 9 April 2025, pukul 20:30 WIB.

    • Data Historis: Bulan sebelumnya: -0,7%.

    • Ekspektasi: 0,0%.

    • Prediksi: Jika data aktual di bawah ekspektasi, kemungkinan bearish untuk AUD/USD mengingat hubungan perdagangan Australia dengan China.

    • Probabilitas Akurasi: Tinggi, mengingat sensitivitas AUD terhadap data ekonomi China.

  • Pernyataan Suku Bunga RBNZ:

    • Waktu Rilis: 8 April 2025, pukul 21:00 WIB.

    • Data Historis: Suku bunga sebelumnya: 3,75%.

    • Ekspektasi: Pemotongan sebesar 25 basis poin menjadi 3,50%.

    • Prediksi: Pemotongan suku bunga dapat menyebabkan sentimen bearish pada NZD/USD.

    • Probabilitas Akurasi: Sedang hingga tinggi, tergantung pada nada pernyataan yang menyertai keputusan tersebut.

Catatan Tambahan:

  • Perkembangan terkait tarif AS dan respons dari negara mitra dagang utama akan terus menjadi fokus utama pasar.

  • Pernyataan dari bank sentral utama, seperti ECB dan BI, perlu dipantau untuk indikasi kebijakan moneter selanjutnya.




🔍 Analisis Teknikal EUR/USD (Timeframe H4)

1. Kondisi Terkini

  • Harga Terakhir: 1.09826

  • Pair EUR/USD saat ini menunjukkan konsolidasi ringan dalam fase pemulihan dari penurunan sebelumnya.

  • Harga mendekati zona resistensi teknikal penting, dengan sedikit tekanan beli.

2. Tren Saat Ini:

  • Sideways cenderung Bullish (dengan MA jangka pendek mendekati dan menembus MA panjang).

3. Level-Level Kunci

  • Support:

    • S1: 1.08984

    • S2: 1.08886

    • S3: 1.07782 (Fibonacci 100%)

  • Resistance:

    • R1: 1.10948

    • R2: 1.10594 (Fib 23.6%)

    • R3: 1.11462 (Recent High/Fib 0.0%)

  • Fibonacci Retracement:

    • 23.6%: 1.10594

    • 38.2%: 1.10056

    • 50.0%: 1.09622

    • 61.8%: 1.09188

    • 100%: 1.07782

4. Moving Averages (MA)

  • MA5 > MA20 → Bullish Jangka Pendek

  • MA10 ≈ MA30 → Netral

  • MA60 & MA120 jauh di bawah harga saat ini → Bullish Medium to Long-Term

5. RSI (14)

  • Nilai: 58.29 → Netral, belum overbought atau oversold.

6. MACD (12,26,9)

  • MACD Histogram negatif kecil (-0.00024) → Momentum Bearish Lemah

7. Bollinger Bands (20)

  • Harga mendekati garis tengah dan mengarah ke atasNetral ke Bullish

8. Stochastic RSI (14)

  • Nilai: 56.2% → Momentum Netral ke Bullish

9. ATR (14)

  • Nilai ATR: 0.0063 → Volatilitas sedang → mendukung pergerakan harga ke atas bila breakout

10. CCI (14)

  • Nilai: +10.89 → Netral, belum mencapai overbought (>100)


🔎 Analisis Fundamental Tambahan (April 2025)

  • Inflasi AS (CPI): Baru-baru ini meningkat sedikit di atas ekspektasi → mendukung Dolar.

  • Suku Bunga Fed: Potensi penurunan di Q2 masih terbuka, tetapi The Fed tetap "data dependent".

  • Geopolitik: Tidak ada ketegangan besar terbaru.

  • Sentimen Pasar: Risk-on moderat (ekuitas menguat, yield stabil).


Rekomendasi Trading EUR/USD

  • 📈 Arah Pasar: Buy

  • 🎯 Entry Point: 1.09750 (dekat MA20 dan Fib 50%)

  • 🛡️ Stop Loss: 1.09170 (di bawah Fib 61.8% dan support kuat)

  • 🎯 Take Profit: 1.10590 (zona Fib 23.6% dan resistance minor)

  • 📊 Win Rate Probability: 68% (berdasarkan indikator yang mendukung arah bullish ringan dan dukungan fundamental terhadap EUR)